SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Nama : Data Warehousing dan OLAP
Tujuan : Mahasiswa dapat mengenal dan memahami
isu dalam Kecerdasan Bisnis (KB)
Pokok Bahasan : Kecerdasan Bisnis
Studi Kasus : Data Warehousing dan OLAP di Cabela’s
Indikator Penilaian
Cabela’s adalah perusahaan pemasar langsung dan pengecer oleh – oleh khusus
dari memburu, memancing, dan rekreasi yang terletak di Sidney, Nebraska. Ia
juga memiliki “Trphy Properties” LLC (pasar real estat), “Adventures terbuka”
(berburu dan memancing), dan “Perpusatakaan Gun “(untuk membeli senjata dan
menjual senjata api baru dan bekas). Cabela’s merupakan salah satu penjual
pakaian eceran terkemuka di dunia dan terbesar di Amerika Serikat. Perusahan
ini didirikan oleh Richard N. Cabela pada tahun 1961 dan go public tahun 2004,
dengan pendapatan tahun fiscal mencapai
1.56 $, pertumbuhan 50% sejak tahun 2001.
Sebelum berkembangnya teknologi seperti saat ini cabela’s hanya
memasarkan produknya melalui katalog mail-order
yang dikirim ke 41 negara dan 120 negara. Lebih dari 120 juta katalog yang
dikirim dalam tahun pertama perusahaan public. Semakin berkembangnya
cabela’s hingga tahun 011 cabela’s sudah
memiliki 35 toko , website e-commerce, dan 4 pusat telemarketing di Amerika
Serikat yang sedang berjalan.
Cabela’s yang termasuk perusahaan terkemuka di dunia penting dalam
melakukan segmentasi didalam perusahaannya. Dimana segmentasi adalah proses
pengelompokan – pengelompokan pasar kedalam kelompok pembeli yang potensial
dengan kebutuha yang sama dan atau karakteristik yang di sukai serta
memperlihatkan hubungan pembeli yang sama. Dengan segmentasi maka Cabela’sdapat
melihat produk mana yang lebih diminati dan dapat mengelompokkan pelanggan
dengan melihat minat dan kesenangan pelanggan tersebut. Melakukan segmentasi
dapat bermanfaat bagi perusahaan cabela’s sendiri. manfaat yang didapat yaitu
dapat memahami selera mereka, menargetkan pasar produk spesifik kepada anggota
dari setiap cluster. Sehingga tidak ada kerugian bagi cabela’s jika melakukan
segmentasi.
Selain cabela’s melakukan segmentasi, cabela’s juga melakukan
penyimpanan data penjualan selama 11 tahun. Penyimpanan data cabela’s dilakukan
dengan menggunakan data warehouse.
Data warehouse merupakan metode dalam
perancangan database, yang menunjang DSS (Decission Support System) dan EIS
(Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database,
tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan
database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang
terbaik.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan data warehouse adalah database
yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisis, bersifat
orientasi subjek, terintegrasi, time-variant, tidak berubah yang digunakan
untuk membantu para pengambil keputusan. Salah satu istilah yang berkaitan
dengan data warehouse adalah On-Line Analytical Proccesing (OLAP). OLAP
merupakan suatu pemrosesan database yang menggunakan tabel fakta dan dimensi
untuk dapat menampilkan berbagai macam bentuk laporan, analisis, query dari
data yang berukuran besar. Sehingga dengan OLAP perusahaan dapat menggunakan
data yang telah disimpan sekitar 700 gigabytes selama 11 tahun dengan lebih
baik.
Dengan adanya data warehouse, semua informasi baik detail maupun hasil
summary yang dibutuhkan dalam proses analisa mudah didapat.
Cabela’s dalam beberapa bulan penyebaran, penjualan di kebanyakan segmen
pasar naik secara signifikan. Peningkatan pun terjadi pada OLAP yang membantu
dalam memahami lebih baik hubungan yang rumit antara pelanggan, pasar, produk,
harga, dan lain – lainnya.
OLAP mendayagunakan konsep data mulit dimensi dan memungkinkan para
pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah
SQL. Hal ini dimungkinkan karena pada konsep mulit dimensi, maka data yang
berupa fakta yang sama bida dilihat dengan menggunakan fungsi yang berbeda.
Fasilitas lain yang ada pada software OLAP adalah fasilitas rool-up dan
drill-down. Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu
informasi dan roll-up adalah kebalikannya dari Drill-down.
DEVI
NURINA SARI
10108552
4KA18